Setelah penantian tidak lama, Wuling resmi meluncurkan mobil listrik pertama dibawah 100 Juta dibanding kompetitor.
Sangat cepat dan sigap melihat pasar otomotif di Indonesia yang telah melihat peresmian pabrik baterai di Karawang.
Sangat cepat dan sigap setelah kabar baik melihat Indonesia mulai membangun dan meresmikan pabrik baterai di Karawang oleh Bp. Joko Widodo yang dikelola oleh PT HKML Battery Indonesia pada bulan lalu 15 September 2021. Ini bahkan pabrik baterai pertama di asia tenggara yang memakan habis biaya US$1,1 miliar. Wow sungguh nilai investasi besar dan sangat serius untuk pengembangan inovasi baru berteknologi.
Dengan adanya hal tersebut Wuling juga telah mempersiapkan kendaraan akomodasi yang gesit, irit, compact yaitu Wuling mini EV Hongguang yang beberapa waktu lalu sempat diperkenalkan melalui media internet dan nanti sebentar lagi juga akan di pamerkan di GIIAS.
Beberapa waktu lalu Wuling juga mendapat kunjungan oleh tamu istimewa oleh Menko Luhut bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menko Luhut sangat senang dengan ikut serta menguji EV di area yang telah disediakan, di sambut oleh Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana.
Wuling EV ini sebenarnya baru diperkenalkan di Indonesia, namun sebenarnya di Cina sudah lebih dulu merasakan dan menjualnya. Kemunculan mobil ini langsung menggemparkan pasar kendaraan energi baru di China, karena dibanderol mulai dari 60 juta rupiah. Namun pastinya hampir sama di Indonesia untuk harga Mini EV nya. Di Cina mobil mini EV menjadi mobil terviral di tahun ini dan menempati posisi teratas. Pilihannya karena murah simple dan praktis digunakan sehari-hari. Untuk model yang futuristik inilah seakan menjadi mobil generasi masa depan.
Mari intip sedikit spesifikasi dari Wuling mini EV.
Mobil Hong Guang Mini EV sebutan di negri Tiongkok banyak yang penasaran dan bertanya spesifikasi dan fitur apa saja yang dimiliki oleh Mini EV ini. MINI EV merupakan mobil boxy dengan ukuran bodi 665 kg, panjang 2.920 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm. Menurut Top Gear, mobil ini juga merupakan salah satu mobil listrik berukuran kecil, seperti namanya, MINI. Selain itu, saat jok belakang dilipat, mobil ini masih bisa menyediakan ruang penyimpanan atau bagasi sebesar 741 liter. Ada juga 12 kompartemen penyimpanan di dalamnya. Selanjutnya, mobil ini memiliki sistem kelistrikan yang mampu menghasilkan 17 tenaga kuda dan torsi 85 nanometer. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 100 kilometer per jam. Mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, salah satunya adalah sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) yang dikutip oleh Top Gear.
Menurut catatan perusahaan, Hongguang Mini EV dapat menempuh jarak 170 kilometer dengan sekali pengisian daya. Baterai mobil dapat diisi melalui soket listrik 240V. Pengguna dapat memantau pengisian baterai dari jarak jauh.
Tiga varian saat ini tersedia, dengan harga mulai dari 28.800 yuan hingga 38.800 yuan (sekitar 6,41 juta rupiah hingga 86,4 juta rupiah).
Wuling juga merilis model teratas mobil listrik mini Hongguang Macaron, yang memiliki sejumlah fungsi tambahan. Harga varian teratas ini sekitar 37.600 yuan-43.600 yuan (sekitar 83,7 juta rupee-97,1 juta rupee).
Tidak jelas apakah MINI EV akan diluncurkan di China. Namun, pihak luar menduga kemunculannya kali ini bertepatan dengan Pameran Wuling di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dijadwalkan digelar pada Agustus 2021.
Akibat pandemi corona (Covid-19), GIIAS kemudian ditunda hingga waktu yang tidak pasti.
Wuling Hongguang Mini EV merupakan mobil listrik yang sangat populer di China, bahkan melebihi mobil Tesla. Faktor penyebab ledakan pertumbuhan penjualan ini adalah harga yang murah, bahkan lebih rendah dari banderol harga produk low cost green car (LCGC) Indonesia.
Pasalnya, mengingat banderol harga produk LCGC setiap tahun disesuaikan, maka mobil termurah di Indonesia ini tak kurang dari Rp 100 juta. Saat ini mobil termurah di Tanah Air adalah Daihatsu Ayla 1.0 D M/T Rp 103 juta, dengan pelek kalengan, tanpa AC dan mesin utama.
Setelah Bapak Luhut mencoba wuling mini EV, Luhut sempat mencoba SUV terlaris Wuling yaitu --Wuling Almaz RS--. Wuling Almaz perpaduan teknologi Eropa dan Chinna juga sangat baik penjualan nya dan banyak yang berfikir diluar dari ekspetasi akan fiturnya. Dengan harga almaz RS yang sangat terjangkau Anda sudah mendapatkan komplitnya fitur yang dimilikinya seperti Wuling Command Voice, 1500CC turbo, Panoramic Sunroof, Smart Drive Assist, dan masih banyak teknologi asing yang membuat mobil tersebut tidak dimiliki di mobil merek lainnya diatas harga 500 jutaan ini sungguh fantastis. Disamping itu banyak harga wuling lainnya juga membuat negri tanah air ini sudah banyak melirik dan mendapat manfaat yang lebih dibandingkan dengan mobil merek lainnya. Masyarakat kini sudah benar-benar selektif dan tau bahwasanya memiliki mobil nyaman tidak perlu didapat dengan harga mahal, Wuling sudah mempersiapkan kebutuhan di Indonesia.